Minggu, 20 November 2011

pelangi di matamu

30 menit, kita disini, tanpa suara
dan aku resah, harus menunggu lama, kata darimu…
Mungkin butuh kursus, merangkai kata, untuk bicara
dan aku benci, harus jujur padamu, tentang semua ini
[#]
Jam dinding pun tertawa, kar’na ku hanya diam, dan membisu
Ingin kumaki, diriku sendiri, yang tak berkutik di depanmu
[Reff]
Ada yang lain, di senyummu,
yang membuat lidahku, gugup tak bergerak
Ada pelangi, di bola matamu,
dan memaksa diri, ‘tuk bilang…
aku sayang padamu
aku sayang padamu
Mungkin Sabtu nanti, ku ungkap semua, isi di hati
dan aku benci, harus jujur padamu, tentang semua ini
[#]
Ada yang lain, di senyummu,
yang membuat lidahku, gugup tak bergerak
Ada pelangi, di bola matamu,
seakan memaksa, dan terus memaksa
ada pelangi….
[Reff]

hidip,semangat dan perjuangan

Hidup, Semangat dan Perjuangan

Sosok Motivasi
sepedamotorKetika dalam perjalanan pulang setelah mengikuti kegiatan rutin, di samping kiri aku melihat seorang bapak mengendarai sepeda motor dengan gerobak disampingnya. Nampaknya dia sudah selesai berjualan dan hendak pulang.
Awalnya, aku tidak peduli….sampai aku melihat sesuatu yang menurutku ganjil.
Oh Tuhan…Kakinya tidak menapak pada “pancatan” (aku ga tahu apa namanya) sepeda motor. Kakinya hanya menggantung kecil ….kira2 hanya berjarak 40cm dr pangkal pahanya. Diujung kaki itu, dikenakan sebuah sepatu yg bagus..bersih…dan arah sepatu itu terbalik…ujung jari yg seharusnya ke depan…ini justru ke belakang.
Sejenak aku merasa miris. Aku kagum dengan semangat bapak itu. Walau keadaannya seperti itu, dia tetap semangat bekerja. Dia tidak meminta-minta. Dia tidak berpakaian kusut supaya dikasihani, tp justru berpakaian rapi dan bersepatu. Dan dia bekerja sampai semalam ini (pkl 21.30)
Aku terus menatap bapak itu sampai hilang dr pandanganku….
Aku merenung. Adakah aku lebih semangat dr bapak itu? Aku lebih sempurna secara fisik. Lebih banyak hal yg bisa aku lakukan. Tapi sampai seberapa mampu aku mengolah segala yang aku miliki. Sering kali aku memoles diri supaya dikasihani…menempatkan diri sebagai sosok yang menderita..memiliki persoalan hidup terberat…memasang muka masam…dan putus asa untuk berusaha.
Tapi…seorang bapak yang tidak kukenal …malam ini telah mengajar aku … bahwa apapun keadaan diri kita, jgn kita berputus asa. Semua ada jalan…asal kita mau berusaha. Teruslah bersemangat.. Tampilah sebagai orang yang pantas dihargai..bukan dikasihani.
Terima kasih Tuhan…

pandangan hidup optimis

Pandang Hidup dan Optimisme

Cerita Motivasi
cara pandangSahabat, cara pandang hidup akan mempengaruhi masa depan seseorang. Karena cara pandang hidup inilah yang akan menjadi cara hidup. Dari cara hidup, akan menentukan cara bersikap. Dan dengan sikap, orang akan menemukan takdirnya. Tidak semua takdir telah tertulis, ada sebagian takdir yang dalam genggaman orang itu sendiri. Selamat membaca cerita motivasi di bawah ini
Seorang ibu menyuruh seorang anaknya membeli sebotol penuh minyak. Ia memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupee. Kemudian anak itu pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, ia terjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu tumpah hingga separuh. Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, ia menemui ibunya dengan menangis, “Ooo… saya kehilangan minyak setengah botol! Saya kehilangan minyak setengah botol!” Ia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya ia memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.
Kemudian, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee lagi. Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya, “Ooo… ibu saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil menyelamatkan separuh minyak.” Anak itu tidak bersedih hati, malah ia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.
Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee. Anaknya yang ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknya tumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata, “Ibu, saya menyelamatkan separuh minyak.”
Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan mantap ia berkata pada ibunya, “Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupee untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu.”
Kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika kita tidak bersikap realistis dan mewujudkannya dalam bentuk KERJA.
Sore hari di tengah telaga, ada dua orang yang sedang memancing. Mereka adalah ayah dan anak yang sedang menghabiskan waktu mereka disana. Dengan perahu kecil, mereka sibuk mengatur pancing dan umpan.  Air telaga bergoyang perlahan dan membentuk riak-riak kecil di air. Gelombangnya mengalun menuju tepian, menyentuh sayap-sayap angsa yang sedang berjalan beriringan. Suasana begitu tenang, hingga terdengar sebuah percakapan.
“Ayah.”
“Hmm..ya..” Sang ayah menjawab pelan. Matanya tetap tertuju pada ujung kailnya yang terjulur.  “Tadi malam ini,aku bermimpi aneh.  Dalam mimpiku, ada dua ekor singa yang sedang berkelahi. Gigi-gigi mereka, terlihat runcing dan tajam. Keduanya sibuk  mencakar dan menggeram, saling ingin menerkam. Mereka tampak ingin saling menjatuhkan.” ucap sang anak.

Anak muda ini terdiam sesaat. Lalu, mulai melanjutkan cerita, “singa yang pertama, terlihat baik dan tenang. Geraknya perlahan namun pasti. Badannya pun kokoh dan bulunya teratur. Walaupun suaranya keras, tapi terdengar menenangkan buatku.”
Ayah mulai menolehkan kepala, dan meletakkan pancingnya di pinggir haluan.”Tapi, singa yang satu lagi tampak menakutkan buatku. Geraknya tak beraturan, sibuk menerjang kesana-kemari. Punggungnya pun kotor, dan bulu yang koyak. Suaranya parau dan menyakitkan.”
“Aku bingung, maksud dari mimpi ini apa?. Lalu, singa yang mana yang akan memenangkan pertarungan itu, karena sepertinya mereka sama-sama kuat?”
Melihat anaknya yang baru beranjak dewasa itu bingung, sang Ayah mulai angkat bicara. Dipegangnya punggung pemuda di depannya. Sambil tersenyum, ayah berkata, “pemenangnya adalah, yang paling sering kamu beri makan.”
Ayah kembali tersenyum, dan mengambil pancingnya. Lalu, dengan satu hentakan kuat, di lontarkannya ujung kail itu ke tengah telaga. Tercipta kembali pusaran-pusaran air yang tampak membesar. Gelombang riak itu kembali menerpa sayap-sayap angsa putih di tepian telaga.
=========
Sahabat Resensi,  setiap diri kita memiliki “singa” saling bertolak belakang. Masing-masing ingin menjadi pemenang, dengan menjatuhkan salah satunya. Singa-singa itu adalah gambaran dari sifat yang kita miliki. Kebaikan dan keburukan. Dua sifat ini sama-sama memiliki peluang untuk menjadi pemenang dan kita pun dapat mengambil sikap untuk memenangkan salah satunya. Semua tergantung dengan singa mana yang sering kita beri makan.
Salah satu santapan dari singa yang buruk adalah sinetron. Sinetron memiliki naskah yang  dangkal, emosional berlebihan, pendidik yang baik dalam hal kekerasan, kelicikan, alur cerita yang dipanjang-panjangkan, yang makin hari makin tidak berkualitas. Sinetron yang baik bisa dihitung dengan jari.
Belum lagi, kita juga disuguhkan oleh tayangan gosip, yang membuka-buka aib orang lain. Juga tayangan yang mempertontonkan keburukan dan kekerasan.
Ingat, keburukan yang koar-koarkan akan menghasilkan keburukan yang serupa.
Sahabat,
“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Rabb (Tuhan yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Ilaah (sembahan) manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Al Qur’an Surat An-Nas.
Setiap dari kita merindukan tayangan yang berkualitas, yang menengok pribadi-pribadi yang tangguh dalam berjuang tuk mencapai prestasi. Tayangan yang santun, tayangan yang mengajak untuk  lebih dekat dengan Tuhannya.
Apa yang kita baca dan apa yang kita lihat, adalah makanan bagi pikiran kita. Apa yang terpikirkan, itulah yang akan tersikap.

kesuksesan butuh perjuangan

Perjuangan hidup, dalam kebanyakan hal, dilalui dengan penuh liku, bagaikan mendaki bukit yang terjal, menang tanpa perjuangan panjang bagaikan menang tanpa kebanggaan. Jika tidak ada kesukaran, tidak ada kesuksesan. Jika tidak ada sesuatu yang diperjuangkan, tidak akan ada yang dicapai. Kesukaran mungkin menakutkan bagi orang yang lemah. Namun memberikan perangsang menyegarkan bagi orang yang tegas dan berani. Segala pengalaman hidp memang berperan membuktikan bahwa rintangan yang menghakangi kemajuan manusia mungkin, pada umumnya, dapat diatasi dengan perilaku yang baik, semangat yang jujur, aktivitas, ketabahan, dan kebulatan tekad mengatasi kesulitan.

kumpulan sms islami

Janganlah sampai niatmu mencapai tujuan terlangkahi hingga untuk selain-Nya. Sebab al-Karim (Dzat Yang Mahamulia) tidak akan terlangkahi oleh angan-angan atau harapan kosong.
Let not your intention to achieve the goal terlangkahi up to other than Him. For al-Karim (The Essence ofsublime) will not terlangkahi by wishful thinking or wishful thinking.
Jika engkau belum mampu berprasangka baik kepada-Nya karena kebaikan sifat-Nya, maka hendaklah engkau berprasangka baik kepada-Nya karena wujud-Nya (yang terlihat) berupa limpahan rahmat-Nya kepadamu. Bukanlah Dia tidak menempatkanmu kecuali di tempat yang baik dan tidak memberi anugerah kecuali kenikmatan?
If you have not been able to either prejudiced him because of the goodness of His nature, then you shouldeither prejudiced him because of his form (visible) form of an abundance of His mercy to you. He is not aplace you do not except in a good place and do not give gifts unless the pleasure?
Janganlah engkau melangkah dari suatu keadaan menuju keadaan yang lain sehingga engkau bagaikan keledai di penggilingan. Dia berjalan melingkari penggilingan, seakan dia telah berjalan menuju suatu tujuan tetapi sebenarnya ia kembali lagi ke tempat awal berangkatnya. Hendaklah engkau melampaui batas keadaan dan menuju Sang Pencipta Keadaan. Dan sesungguhnya hanya kepada Allah-lah andalan akhir dari segala perkara.
Thou shalt not move from one state to another state and you would like a donkey at the mill. He walked roundthe mill, as if he had been walking toward a goal but in fact he returned again to the early departure. Of whom be thou beyond the state and toward the Creator situation. And indeed it is only to Allah mainstay end of all things.
Perhatikan sabda Rasulullah: “Barangsiapa hijrahnya tertuju kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya kepada dunia untuk mendapatkannya atau wanita untuk dikawininya, maka hijrahnya terhenti pada tujuan hijrahnya itu.” Pahamilah sabda Rasulullah SAW tersebut, jika engkau orang yang berpemahaman baik.
Consider the words of the Prophet: ”Whoever hijrahnya directed to Allah and His Messenger, then hijrahnyais in Allah and His Messenger. Whoever hijrahnya to the world to get it or woman to dikawininya, thenstopped on the goal hijrahnya hijrahnya it.” Understand the words of the Prophet Muhammad, if you are someone who berpemahaman good.
Janganlah engkau bersahabat dengan orang yang tidak membangkitkan semangatmu menuju Allah dan ucapannya tidak menunjukkan dirimu menuju jalan Allah.
Thou shalt not make friends with people who do not arouse your zeal towards God and his words do notshow yourself to the path of Allah.
Bisa saja engkau melakukan perbuatan buruk tetapi tampak sebagai kebaikan lantaran engkau bersahabat dengan orang yang lebih buruk (perilaku dan ucapannya) dari engkau.
It could be you did something wrong but it looks as good because you are friends with people who are worse (behavior and words) from thee.
Baiknya amal adalah buah dari baiknya ahwal (berkaitan dengan kebersihan hati) dan baiknya ahwal adalah karena penetapan maqom (tahapan) yang dikaruniai oleh-Nya.
The good deeds are the fruit of good ahwal (relating to probity) and good ahwal is because the determination maqom (stages) are blessed by Him.
Jangan meninggalkan dzikir lantaran engkau belum bisa selalu ingat kepada Allah ketika berdzikir. Sebab kelalaianmu terhadap Allah ketika tidak berdzikir lebih berbahaya ketimbang kelalaianmu terhadap Allah ketika berdzikir.
Do not leave the dhikr because you can not always remember to Allah when dhikr. For kelalaianmu against God when no more dangerous than kelalaianmu dhikr of Allah when dhikr.
Sebagian dari tanda matinya hati (seseorang) ialah apabila (ia) tidak merasa perlu bersedih ketika kehilangan kesempatan untuk melakukan amal kebaikan, serta tidak merasa perlu menyesal ketika terlanjur melakukan perbuatan yang tidak baik.
Some of the signs of the demise of the liver (one) is when (he) did not feel the need to mourn when they lose the opportunity to perform good deeds, and not feel the need to repent when it is not already doing good deeds.
Janganlah membayangkan besarnya dosa-dosamu sehingga hal itu menghalangimu untuk berbaik sangka pada Allah. Barangsiapa mengenal-Nya, niscaya ia akan tahu bahwa dosanya tidaklah ada apa-apanya dibandingkan dengan kemurahan-Nya.
Do not imagine the magnitude of your sins so that it does stop you for the kind thought to God. Anyone know him, surely he would know that his sin is not nothing compared to His mercy.

tak selamanya selingkuh itu indah

betapa ku mengertisebagai selingkuhanmu
kuharus menjalani ikatan yang tersembunyi
ku mencoba bertahan meskipun menyakitkan
tak menyisakan sebuah sesal di hatiku

selama aku bisa membuatmu bahagia
berpaling ku tak mungkin singgahi hati yang lain
sebatas harapanku mohon pengertianmu
bahwa ku ingin memilikimu seutuhnya

seiring berlalu bergulirnya waktu
membuka rahasia di antara kita
pastinya kan ada hati yang terluka
tak menerima semua kenyataan yang ada

namun tak selayaknya perselingkuhan ini
yang lama kulalui menjadi tiada berarti
semenjak ku merasa harapmu sia-sia
hingga terluka hati kan membuatmu tak berdaya

mungkin kurelakan untuk kau tinggalkan
diriku disini harus mengakhiri
aku yang merasa lelah dan menyerah
karena tak selamanya selingkuh itu indah
biar kan cerita kita berpisah adanya
bila memang kita tak mungkin bersama selamanya

seiring berlalu bergulirnya waktu
membuka rahasia di antara kita
pastinya kan ada hati yang terluka
tak menerima semua kenyataan yang ada

mungkin kurelakan untuk kau tinggalkan
diriku disini harus mengakhiri
aku yang merasa lelah dan menyerah
karna tak selamanya selingkuh itu indah

betapa ku mengerti sebagai selingkuhanmu
ku harus menjalani ikatan yang tersembunyi
ku mencoba bertahan meskipun menyakitkan
tak menyisakan sebuah sesal di hatiku